Proyek Emas Tujuh Bukit adalah sebuah tambang emas dan perak yang terletak di Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.

Pada tahun 2017, Proyek Emas Tujuh Bukit melakukan produksi perdana emas, menyusul pembangunan infrastruktur tambang. Proyek Emas Tujuh Bukit memanfaatkan sistem penambangan terbuka, diikuti oleh penghancuran dan aglomerasi bijih, yang kemudian ditumpuk pada pelataran pelindian, dimana kandungan emas dan perak diikat melalui proses pelindian tersebut, dan dialirkan ke Pabrik Pengolahan Emas ADR (Adsorption, Desorption and Recovery). Proyek Emas Tujuh Bukit telah menambah kapasitas pengolahan bijih dari semula 4 juta ton menjadi 8 juta ton per tahun yang telah selesai di Q2-2019.

Per 31 Desember 2021, cadangan pada Proyek Emas Tujuh Bukit diperkirakan sebesar 645 ribu ons emas dan 26.877 ribu ons perak, dengan Sumberdaya Mineral di lapisan oksida sebesar 1.137 ribu ons emas dan 60.900 ribu ons perak.

Tambang Tujuh Bukit merupakan peluang yang langka dimana Merdeka menghasilkan emas dan perak dari lapisan oksida melalui proses pelindian, dan sekaligus mengembangkan sumber daya tembaga pada lapisan porfiri berskala kelas dunia.