PT Merdeka Copper Gold Tbk (Merdeka) adalah perusahaan induk dengan anak perusahaan yang bergerak dalam kegiatan usaha pertambangan, meliputi eksplorasi dan produksi emas, perak, tembaga, serta mineral terkait lainnya serta layanan pertambangan. Anak-anak perusahaan tersebut adalah PT Bumi Suksesindo (BSI), pemegang izin usaha pertambangan operasi produksi untuk Tambang Tujuh Bukit; PT Damai Suksesindo (DSI), pemegang izin eksplorasi yang berdekatan; PT Batutua Tembaga Raya (BTR), pemegang izin usaha pertambangan operasi produksi khusus untuk pengolahan dan pemurnian; PT Batutua Kharisma Permai (BKP), pemegang izin usaha pertambangan operasi produksi untuk Tambang Tembaga Wetar; PT Merdeka Mining Servis (MMS), pemegang izin usaha jasa pertambangan; PT Pani Bersama Tambang (PBT), pemegang izin usaha pertambangan operasi produksi khusus untuk pengolahan dan pemurnian; dan PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), pemegang izin usaha pertambangan operasi produksi untuk Proyek Emas Pani.

Aset utama Perusahaan adalah Tambang Tujuh Bukit, sering disebut sebagai Proyek Heap Leach Tujuh Bukit, Tambang Tembaga Wetar, Proyek Emas Pani yang dalam pengembangan, dan deposit emas dan tembaga Tujuh Bukit yang dalam pengembangan.

Deposit emas dan tembaga Tujuh Bukit adalah salah satu sumber daya mineral porfiri peringkat tertinggi di dunia, mengandung sekitar 28 juta ounce (oz) emas dan 19 miliar pound tembaga. Tambang Tujuh Bukit yang beroperasi didasarkan pada deposit oksida emas dan perak di dekat permukaan yang hingga 31 Desember 2018 mengandung mineral tersisa 2,25 juta oz emas dan 53 juta oz perak dan cadangan bijih terkait lainnya.

Pada bulan Mei 2018, Merdeka secara efektif menguasai penuh pengendalian operasi proyek tembaga Wetar. Selama tahun 2018 Tambang Wetar menghasilkan 17.071 ton tembaga.

Selain itu, pada November 2018 Merdeka membeli 66,7% saham proyek emas di Gorontalo.  Pengembangan Proyek Emas Gorontalo memberi peluang penambangan emas dengan sumber daya terukur, tertunjuk dan tereka hingga 2.370.000 oz emas.

Sebagai perusahaan pertambangan Indonesia kelas dunia, Merdeka dimiliki oleh pemegang saham terkemuka termasuk PT Saratoga Investama Sedaya Tbk., PT Provident Capital Indonesia, dan Bapak Garibaldi Thohir. Ketiga pemegang saham utama Merdeka itu memiliki rekam jejak yang luar biasa dalam kesuksesan mengidentifikasi, mengembangkan, dan mengoperasikan beberapa perusahaan publik di Indonesia.