Rapalan adat kepada leluhur di gunung Pulau Wetar.

Komunitas Lokal

Merdeka selalu berupaya untuk menjalin hubungan baik dengan semua pemangku kepentingan kami berdasarkan asas saling percaya dan saling menghormati. Merdeka mengutamakan dialog melalui berbagai pertemuan rutin dengan para pemangku kepentingan untuk membahas dan merumuskan solusi bersama mengenai persoalan ekonomi, lingkungan, dan sosial yang terkait dengan operasi tambang kami.

Merdeka mengadopsi AA 1000: Stakeholder Engagement Standard (SES) 2015 dalam proses identifikasi, pengutamaan, dan pengembangan hubungan dengan semua pemangku kepentingan. Keterlibatan aktif yang inklusif, transparan terhadap isu-isu yang relevan, serta tanggap dalam menawarkan terobosan inovatif dan berkelanjutan, sebagaimana ditekankan dalam AA 1000: SES, menjadi acuan Merdeka dalam menjalin hubungan baik jangka panjang dengan para pemangku kepentingan, dari pemegang saham, investor, karyawan, serikat pekerja, pemasok, komunitas, pemerintah, akademisi, media, serta organisasi masyarakat sipil.

Merdeka secara rutin memutakhirkan peta pemangku kepentingan demi memastikan tidak ada pemangku kepentingan yang aspirasinya terlewatkan, juga untuk melancarkan penerapan program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).

Merdeka juga menghormati budaya, tradisi, dan adat istiadat komunitas lokal, serta mendukung upaya-upaya pemajuan kebudayaan dan adat setempat yang merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya menjaga keseimbangan hidup antara manusia dan alam.